Demi berhemat, Guru SD ini rela "nyambi" jadi tukang




Demi berhemat, guru di SD Negeri Pundungan ini rela nyambi menjadi tukang batu. Kerja sampingan sebagai tukang batu ini sudah diakukan sejak pandemi berakhir.

Salah satu alasan guru ini rela bekerja sebagai tukang batu ternyata sangat mengharukan.

"Iya, setelah pandemi berakhir, kegiatan di sekolah berangsur normal termasuk kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler, penambahan fasilitas untuk siswa, serta memperbaiki sarana dan prasarana yang selama pandemi tidak digunakan. Salah satunya mengganti paving block depan kantor yang banyak rusak dan tergerus. Untuk mengemat anggaran perbaikan, ini bapak-bapak meluangkan waktu untuk mengganti paving yang rusak. Lumayan lah menggemat uang tukang." Jelas guru kelas 4 yang nyambi jadi tukang batu dadakan tersebut.



Kegiatan mengganti paving yang yang dilakukan tukang dadakan tersebut untuk mempercantik lingkungan sekolah yang ramah anak serta membuat nyaman peserta didik.

Dengan lingkungan sekolah yang nyaman dan asri diharapkan kegiatan belajar menjadi lebih fokus dan peserta didik mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar